Para pemimpin dan menteri luar negeri Asia dan Eropa memulai pertemuan hari Senin di ibukota Laos, Vientiane, menjelang pembicaraan formal yang berfokus pada penguatan hubungan ekonomi dan politik antara kedua kawasan.
Pada awal pertemuan para pemimpin dari 51 negara Asia dan Eropa itu, Perdana Menteri Laos, Thonsing Thammavong, secara resmi mengakui 3 anggota baru Asia Europe Meeting (ASEM), yaitu Bangladesh, Swiss dan Norwegia. Para pemimpin organisasi Asia-Eropa itu mengadakan pertemuan pertama di Thailand pada tahun 1996.
Kepala negara Eropa yang hadir termasuk dari Perancis, Italia dan Rusia, demikian juga Presiden Dewan Eropa dan Komisi Eropa.
Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda hadir tetapi diduga tidak akan mengadakan pertemuan karena perselisihan mengenai pulau yang disengketakan di Laut China Timur.
Negara-negara Eropa diperkirakan akan mengangkat isu-isu hak asasi manusia di Tiongkok, terutama protes di Tibet - di mana aksi bakar diri naik tajam selama tahun ini untuk memprotes pemerintahan Tiongkok.
Namun para analis mengatakan para pemimpin Eropa juga tertarik untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi dengan Asia dan terutama Tiongkok, dalam upaya untuk mengangkat ekonomi mereka yang goyah dan bermasalah agar mampu keluar dari resesi.
Pada awal pertemuan para pemimpin dari 51 negara Asia dan Eropa itu, Perdana Menteri Laos, Thonsing Thammavong, secara resmi mengakui 3 anggota baru Asia Europe Meeting (ASEM), yaitu Bangladesh, Swiss dan Norwegia. Para pemimpin organisasi Asia-Eropa itu mengadakan pertemuan pertama di Thailand pada tahun 1996.
Kepala negara Eropa yang hadir termasuk dari Perancis, Italia dan Rusia, demikian juga Presiden Dewan Eropa dan Komisi Eropa.
Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda hadir tetapi diduga tidak akan mengadakan pertemuan karena perselisihan mengenai pulau yang disengketakan di Laut China Timur.
Negara-negara Eropa diperkirakan akan mengangkat isu-isu hak asasi manusia di Tiongkok, terutama protes di Tibet - di mana aksi bakar diri naik tajam selama tahun ini untuk memprotes pemerintahan Tiongkok.
Namun para analis mengatakan para pemimpin Eropa juga tertarik untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi dengan Asia dan terutama Tiongkok, dalam upaya untuk mengangkat ekonomi mereka yang goyah dan bermasalah agar mampu keluar dari resesi.
