Pemimpin al-Qaida mendesak umat Islam agar menculik orang-orang Barat untuk ditukar dengan jihadis yang dipenjara, termasuk ulama buta yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di Amerika karena berencana meledakkan beberapa tempat terkenal di kota New York tahun 1993.
Dalam rekaman video berdurasi dua jam itu, yang diunggah pekan ini tanpa tanggal dalam forum militan, laki-laki kelahiran Mesir, Ayman al-Zawahri, juga meminta dukungan bagi pemberontakan di Suriah dan menyerukan penerapan hukum syariah di Mesir. Dikatakan, menculik orang-orang dari "negara-negara yang melancarkan perang terhadap umat Islam" adalah satu-satunya cara untuk membebaskan "tawanan kita, dan Sheik Omar Abdel-Rahman," ujar ulama Mesir itu.
Dari video itu, tidak banyak petunjuk mengenai keberadaan laki-laki itu. Video tersebut berlatar-belakang tirai coklat.
Al-Zawahri secara berkala merilis pernyataan video dan audio. Dua minggu lalu, dalam rekaman audio, ia mendesakkan perang suci melawan film amatir anti-Islam yang diproduksi di Amerika. Ia merilis video bulan lalu pada ulang tahun serangan 11 September 2001, mengklaim bahwa pejuang-pejuangnya "mengalahkan Amerika di Irak".
Membebaskan Abdel-Rahman menjadi alasan militan Islamis dan jihadis berkumpul. Kelompok yang diberi nama dengan namanya mengaku bertanggung-jawab atas serangan bulan Juni terhadap Konsulat Amerika di Benghazi, yang tidak menimbulkan korban. Serangan yang lebih besar tanggal 11 September merenggut nyawa empat warga Amerika, termasuk Duta Besar Amerika untuk Libya Chris Stevens.
Dalam rekaman video berdurasi dua jam itu, yang diunggah pekan ini tanpa tanggal dalam forum militan, laki-laki kelahiran Mesir, Ayman al-Zawahri, juga meminta dukungan bagi pemberontakan di Suriah dan menyerukan penerapan hukum syariah di Mesir. Dikatakan, menculik orang-orang dari "negara-negara yang melancarkan perang terhadap umat Islam" adalah satu-satunya cara untuk membebaskan "tawanan kita, dan Sheik Omar Abdel-Rahman," ujar ulama Mesir itu.
Dari video itu, tidak banyak petunjuk mengenai keberadaan laki-laki itu. Video tersebut berlatar-belakang tirai coklat.
Al-Zawahri secara berkala merilis pernyataan video dan audio. Dua minggu lalu, dalam rekaman audio, ia mendesakkan perang suci melawan film amatir anti-Islam yang diproduksi di Amerika. Ia merilis video bulan lalu pada ulang tahun serangan 11 September 2001, mengklaim bahwa pejuang-pejuangnya "mengalahkan Amerika di Irak".
Membebaskan Abdel-Rahman menjadi alasan militan Islamis dan jihadis berkumpul. Kelompok yang diberi nama dengan namanya mengaku bertanggung-jawab atas serangan bulan Juni terhadap Konsulat Amerika di Benghazi, yang tidak menimbulkan korban. Serangan yang lebih besar tanggal 11 September merenggut nyawa empat warga Amerika, termasuk Duta Besar Amerika untuk Libya Chris Stevens.
