Dalam komentar pertama sejak Presiden Hassan Rouhani melakukan pembicaraan telepon dengan presiden Barack Obama, Pemimpin agung Iran Ayatollah Ali Khamenei menekankan bahwa ia tidak mempercayai Amerika Serikat sebagai mitra berunding.
Pemimpin agung Iran Ayatollah Ali Khamenei hari Sabtu mengatakan ia mendukung prakarsa diplomatik presiden Hassan Rouhani dalam sidang Majelis Umum PBB pekan lalu, namun menegaskan bahwa ada hal tidak layak yang terjadi di New York. Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kemenangan telak Rouhani, seorang ulama berhaluan moderat, dalam pemilihan presiden bulan Juni menimbulkan harapan bagi tercapainya penyelesaian melalui perundingan dalam pertikaian antara Iran dan negara-negara Barat mengenai program nuklir negara itu.
Menurut kantor berita ISNA Khamenei mengatakan bahwa meskipun ia merasa optimistis mengenai staf diplomatik Iran, ia merasa pesimistis mengenai Amerika. Pemerintah Amerika, menurut Khamenei, tidak dapat dipercaya, menganggap diri sendiri paling penting, dan sering ingkar janji.
Pemimpin agung Iran Ayatollah Ali Khamenei hari Sabtu mengatakan ia mendukung prakarsa diplomatik presiden Hassan Rouhani dalam sidang Majelis Umum PBB pekan lalu, namun menegaskan bahwa ada hal tidak layak yang terjadi di New York. Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kemenangan telak Rouhani, seorang ulama berhaluan moderat, dalam pemilihan presiden bulan Juni menimbulkan harapan bagi tercapainya penyelesaian melalui perundingan dalam pertikaian antara Iran dan negara-negara Barat mengenai program nuklir negara itu.
Menurut kantor berita ISNA Khamenei mengatakan bahwa meskipun ia merasa optimistis mengenai staf diplomatik Iran, ia merasa pesimistis mengenai Amerika. Pemerintah Amerika, menurut Khamenei, tidak dapat dipercaya, menganggap diri sendiri paling penting, dan sering ingkar janji.
