Partai berkuasa di Rusia menang dalam pemilu lokal hari Minggu. Tetapi lawan-lawannya menuduh terjadinya pelanggaran pemilu yang meluas, yang akan mempertahankan dominasi Presiden Vladimir Putin.
Komisi Pemilu Pusat Rusia hari Senin menyatakan hasil awal menunjukkan Rusia Bersatu akan memenangkan kelima pemilihan gubernur. Hampir 5.000 kandidat dari partai berkuasa mencalonkan diri dalam berbagai pemilihan di seantero Rusia.
Tetapi para pengamat dari kelompok pemantau independen Golos mengatakan, pemilu di negara itu dicemari kecurangan. Para pemimpin Rusia Bersatu, yakni partai yang mendominasi politik Rusia selama satu dekade lebih, menyangkal berbuat curang.
Perdana Menteri Dmitri Medvedev, yang menjabat sebagai ketua partai setelah Putin menjabat sebagai presiden Rusia mengatakan, kinerja partai berkuasa kali ini lebih baik daripada pemilu legislatif bulan Desember, di mana partai Rusia Bersatu kehilangan puluhan kursi legislatif.
Protes-protes mulai terjadi pada bulan Desember lalu sewaktu para pemilih yang kecewa menunjukkan ketidakpuasan mereka di Moskow dan kota-kota lain terkait rencana Putin untuk kembali menjadi presiden setelah menjabat perdana menteri selama empat tahun. Protes-protes tersebut belakangan ini reda.
Komisi Pemilu Pusat Rusia hari Senin menyatakan hasil awal menunjukkan Rusia Bersatu akan memenangkan kelima pemilihan gubernur. Hampir 5.000 kandidat dari partai berkuasa mencalonkan diri dalam berbagai pemilihan di seantero Rusia.
Tetapi para pengamat dari kelompok pemantau independen Golos mengatakan, pemilu di negara itu dicemari kecurangan. Para pemimpin Rusia Bersatu, yakni partai yang mendominasi politik Rusia selama satu dekade lebih, menyangkal berbuat curang.
Perdana Menteri Dmitri Medvedev, yang menjabat sebagai ketua partai setelah Putin menjabat sebagai presiden Rusia mengatakan, kinerja partai berkuasa kali ini lebih baik daripada pemilu legislatif bulan Desember, di mana partai Rusia Bersatu kehilangan puluhan kursi legislatif.
Protes-protes mulai terjadi pada bulan Desember lalu sewaktu para pemilih yang kecewa menunjukkan ketidakpuasan mereka di Moskow dan kota-kota lain terkait rencana Putin untuk kembali menjadi presiden setelah menjabat perdana menteri selama empat tahun. Protes-protes tersebut belakangan ini reda.