Mantan pemilik sebuah sekolah swasta di Mexico City dijatuhi hukuman 31 tahun penjara. Ia divonis bersalah pada bulan lalu karena dianggap melakukan pembunuhan terhadap kematian 26 orang dalam gempa berkekuatan 7,1 SR yang terjadi pada tiga tahun silam.
Dalam sidang hari Rabu (14/10), pengadilan memutuskan Mónica García Villegas, mantan pemilik dan direktur Sekolah Enrique Rébsamen, bertindak ceroboh dengan membangun apartemen untuk dirinya sendiri di atap bangunan sekolahnya.
Pengadilan menganggap beban ekstra itu sebagai satu faktor dalam runtuhnya bangunan sekolah ketika gempa terjadi pada 19 September 2017 yang menewaskan 19 anak-anak dan tujuh orang dewasa di sana.
Selain hukuman penjara, Villegas diperintahkan untuk membayar hampir 19 ribu dolar untuk masing-masing keluarga korban dan denda $5.800 (Rp85,4 juta) karena kejahatan berupa kelalaian.
The Mexico News Daily memberitakan Villegas ditangkap pada Mei tahun lalu di Mexico City atas petunjuk dari saudaranya yang kemudian diberi imbalan sekitar 234 ribu dolar oleh pihak berwenang. [uh/ab]