Pemilihan anggota juri bagi sidang pengadilan tersangka pelaku pemboman Boston Marathon, Dzhokhar Tsarnaev, sedang berlangsung, dalam sidang yang juga dihadiri oleh tersangka berusia 21 tahun itu.
Proses pemilihan 12 juri dan enam juri cadangan itu dimulai Senin pagi (5/1), sementara Tsarnaev duduk bersama tim pengacara hukumnya di ruang rapat juri di pengadilan Boston, Massachusetts.
Hakim ketua George O’Toole menjelaskan kepada para calon juri, mereka mungkin sudah mengetahui insiden pemboman itu tetapi mereka harus memutuskan kasus itu semata-mata hanya berdasarkan pada bukti yang disajikan di pengadilan.
Dzhokhar Tsarnaev yang dituduh melakukan 30 pelanggaran dalam kasus pemboman di Boston Marathon 15 April 2015, di mana ia bersama abangnya – Tamerlan Tsarnaev – menggunakan dua bom rakitan yang diledakkan di garis finish lomba marathon itu. Ledakan itu menewaskan tiga orang dan melukai 260 lainnya.
Jika terbukti bersalah, Tsarnaev menghadapi ancaman hukuman mati. Ia telah menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan tersebut.
Pengadilan dijadwalkan dimulai tanggal 26 Januari dan diperkirakan berlangsung antara 3 – 4 bulan.
Dzhokar Tsarnaev yang mendapat kewarganegaraan Amerika lewat proses naturalisasi, berasal dari kawasan Kaukasus Utara di Rusia. Ia juga dituduh menembak seorang polisi kampus tiga hari setelah pemboman itu, sewaktu ia dan abangnya – Tamerlan – berupaya melarikan diri setelah mereka dikenali sebagai tersangka pembom. Tamerlan tewas dalam tembak-menembak dengan polisi.
