Wakil pemimpin pertama pemerintahan sementara Kyrgyzstan hari Senin mengatakan mereka merencanakan sebuah “operasi khusus” untuk menangkap Presiden Kurmanbek Bakiyev yang digulingkan.
Almaz Atambayev mengatakan operasi itu akan dilakukan “tanpa ada pertumpahan darah”.
Hari Senin di Kyrgyzstan selatan, Bakiyev tampil didepan publik untuk pertama kalinya sejak digulingkan.
Berbicara di hadapan pendukungnya di Teyit, ia mengatakan ia tetap merupakan presiden yang sah di negara bekas Soviet itu. Kantor berita Perancis mengatakan Bakiyev menggambarkan para pemimpin sementara sebagai “gangster alami”.
Di Bishkek, Atambayev mengatakan rakyat Kyrgyzstan bisa mengharapkan adanya perubahan dibawah pemerintahan sementara, termasuk transformasi sistem politik menjadi republik parlementer, bukan sistem presidensil parlementer.
Ia mengatakan pemerintahan yang baru itu “terbuka untuk diskusi” dengan semua negara. Atambayev mengatakan mereka sudah meminta bantuan dana dari Rusia sebesar 150 juta dolar.
