Pemilu khusus Burma memberi kemenangan bersejarah bagi partai oposisi pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi. Namun banyak anggota partai Demokrasi Nasional Aung San Suu Kyi yang mengeluhkan ketidakberesan dalam pelaksanaan pemilu tersebut. Termasuk tuduhan bahwa kertas suara di beberapa kota ditutup dengan parafin yang dapat dilepas untuk mengubah suara.
Harian New Light of Myanmar hari Selasa mengatakan klaim tersebut ternyata tidak berdasar setelah penyelidikan di 10 kota tidak menemukan bukti rekayasa kertas suara.
Suratkabar itu mengatakan tuduhan tersebut dapat merusak citra pemilu Burma yang diamati dengan cermat, dan mengatakan tindakan hukum sebaiknya diambil terhadap orang-orang yang mengeluarkan keluhan itu.
Partai Liga Demokrasi Nasional memenangkan 43 dari 45 kursi yang diperebutkan dalam pemilu tanggal 1 April. Aung San Suu Kyi, yang terpilih menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya dalam pemilu, dilantik menjadi anggota majelis rendah parlemen pekan lalu.
Para pengamat internasional mengatakan pemilu itu umumnya adil, tetapi melaporkan beberapa contoh intimidasi pemilih dan calon, dan mengatakan beberapa pemilih diizinkan memberi suara dua kali.
Harian New Light of Myanmar hari Selasa mengatakan klaim tersebut ternyata tidak berdasar setelah penyelidikan di 10 kota tidak menemukan bukti rekayasa kertas suara.
Suratkabar itu mengatakan tuduhan tersebut dapat merusak citra pemilu Burma yang diamati dengan cermat, dan mengatakan tindakan hukum sebaiknya diambil terhadap orang-orang yang mengeluarkan keluhan itu.
Partai Liga Demokrasi Nasional memenangkan 43 dari 45 kursi yang diperebutkan dalam pemilu tanggal 1 April. Aung San Suu Kyi, yang terpilih menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya dalam pemilu, dilantik menjadi anggota majelis rendah parlemen pekan lalu.
Para pengamat internasional mengatakan pemilu itu umumnya adil, tetapi melaporkan beberapa contoh intimidasi pemilih dan calon, dan mengatakan beberapa pemilih diizinkan memberi suara dua kali.