Pemerintah Venezuela menyerukan kepada para pendukung Presiden Hugo Chavez agar turun ke jalan-jalan pada hari yang direncanakan untuk pelantikannya, guna menunjukkan dukungan besar bagi presiden yang sedang sakit itu.
Pemimpin Majelis Nasional negara itu, Diosdado Cabello, mengatakan sejumlah presiden dari negara-negara lain juga akan hadir dalam rapat umum hari Kamis.
Chavez terpilih kembali bulan Oktober, tetapi telah berada di Kuba untuk pengobatan kanker dan belum terlihat oleh umum selama hampir sebulan. Tidak jelas apakah ia akan diambil sumpah jabatannya hari Kamis.
Beberapa pemimpin oposisi Venezuela mengemukakan argumentasi bahwa para pendukung Chavez akan melanggar undang-undang dasar kalau mereka berusaha menangguhkan pelantikan. Namun, para sekutu Chavez mengatakan presiden dapat dilantik kemudian oleh Mahkamah Agung.
Para pemimpin Gereja Katholik Roma mengatakan hari Senin kestabilan negara sedang terancam karena krisis itu dan mengatakan tidak akan diterima secara moral kalau undang-undang dasar diabaikan.
Pemimpin Majelis Nasional negara itu, Diosdado Cabello, mengatakan sejumlah presiden dari negara-negara lain juga akan hadir dalam rapat umum hari Kamis.
Chavez terpilih kembali bulan Oktober, tetapi telah berada di Kuba untuk pengobatan kanker dan belum terlihat oleh umum selama hampir sebulan. Tidak jelas apakah ia akan diambil sumpah jabatannya hari Kamis.
Beberapa pemimpin oposisi Venezuela mengemukakan argumentasi bahwa para pendukung Chavez akan melanggar undang-undang dasar kalau mereka berusaha menangguhkan pelantikan. Namun, para sekutu Chavez mengatakan presiden dapat dilantik kemudian oleh Mahkamah Agung.
Para pemimpin Gereja Katholik Roma mengatakan hari Senin kestabilan negara sedang terancam karena krisis itu dan mengatakan tidak akan diterima secara moral kalau undang-undang dasar diabaikan.