Tautan-tautan Akses

Pemerintah Somalia: Serangan Terhadap Pangkalan Berhasil Dipukul Mundur, 130 Militan Tewas 


Anggota pasukan yang baru direkrut oleh Tentara Nasional Somalia untuk Brigade Infanteri Tingkat Lanjut Danab, menyelesaikan pelatihan di lapangan terbang militer Baledogle, Somalia, pada 9 April 2023. (Foto: US Army)
Anggota pasukan yang baru direkrut oleh Tentara Nasional Somalia untuk Brigade Infanteri Tingkat Lanjut Danab, menyelesaikan pelatihan di lapangan terbang militer Baledogle, Somalia, pada 9 April 2023. (Foto: US Army)

Para pejabat di Somalia mengatakan 130 militan tewas pada hari Kamis (20/2) ketika pasukan Tentara Nasional Somalia "memukul mundur" serangan terhadap empat pangkalan militer pemerintah di pusat negara itu.

VOA tidak dapat segera mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat pertempuran tersebut, yang terjadi di daerah di mana pasukan pemerintah telah berulang kali bentrok dengan al-Shabab dalam beberapa hari terakhir.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Informasi Somalia mengatakan bahwa militan menggunakan bahan peledak untuk menyerang pangkalan-pangkalan di wilayah Shabelle Tengah.

"Al-Shabab mengalami kekalahan telak dan para pahlawan pemberani kita secara aktif mengejar militan yang tersisa. Somalia tidak akan pernah goyah dalam perangnya melawan terorisme," kata kementerian tersebut.

Pernyataan tersebut mengatakan pasukan pemerintah juga menyita senjata dari para militan yang kalah.

Selama beberapa minggu terakhir, pasukan pemerintah Somalia, yang didukung oleh milisi klan setempat, telah melakukan operasi yang bertujuan untuk mengamankan desa-desa di sepanjang Sungai Shabelle yang baru-baru ini dibebaskan dari al-Shabab.

Jenderal Ibrahim Mumin, komandan divisi ke-3 Tentara Nasional Somalia, mengatakan kepada VOA bahwa serangan al-Shabab pada Kamis "gagal" karena pasukan pemerintah melawan para militan.

Mumin mengatakan barikade pertahanan yang didirikan oleh tentara untuk mengantisipasi serangan al-Shabab mencegah bahan peledak menembus pangkalan militer.

Baik Kementerian Informasi maupun komandan itu tidak memberikan jumlah korban dari pasukan pemerintah, tetapi seorang penduduk setempat mengatakan kepada VOA sedikitnya lima tentara tewas dan lebih dari 10 lainnya terluka. [lt/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG