Tautan-tautan Akses

Pemerintah Ingin Pacu Kinerja BUMN, Privatisasi Tahun Ini


Pesawat milik PT Garuda Indonesia. BUMN ini menjadi salah satu dari tiga akan rencananya akan diprivatisasi tahun ini.
Pesawat milik PT Garuda Indonesia. BUMN ini menjadi salah satu dari tiga akan rencananya akan diprivatisasi tahun ini.

Pemerintah menargetkan setoran bersih BUMN untuk anggaran negara tahun ini sekitar 90 triliun rupiah dan akan dinaikan menjadi 115 triliun tahun depan. Tahun ini juga, pemerintah menargetkan melakukan privatisasi tiga BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel dan PT Pembangunan Perumahan.

Pemerintah bertekad meningkatkan kinerja 141 BUMN yang ada saat ini. Demikian menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta, pada hari Selasa. Tujuan dari meningkatkan kinerja BUMN menurut Menteri Mustafa Abubakar, agar lebih profesional sehingga pihak swasta lokal maupun asing tertarik saat pemerintah menawarkan saham BUMN sebagai proses privatisasi.

“Kalau saya kategorikan sebagian besar BUMN kita sehat, tapi belum sehat sekali. Sebagian kecil memang sangat sehat, masih ada sangat kecil sekali belum sehat atau masih rugi. Dari apa yang saya amati selama hampir satu tahun saya di Kementerian BUMN, ada kemajuan yang cukup signifikan,” jelas Menteri BUMN.

Ditambahkan Mustafa Abubakar, pemerintah juga giat memperkenalkan BUMN kepada pihak asing agar ke depannya pihak asing berminat melakukan kerja sama dalam mengembangkan BUMN di Indonesia.

“Tempo hari (kita) ke Singapura dan ke Hong Kong. Pada bulan Juli kemarin kita ke Amerika dan ke Inggris, ternyata responnya sangat positif,” Menteri BUMN menambahkan.

Pemerintah masih mengandalkan pendapatan negara dari BUMN.
Pemerintah masih mengandalkan pendapatan negara dari BUMN.

Tahun ini, pemerintah menargetkan setoran bersih BUMN untuk anggaran negara sekitar 90 triliun rupiah dan akan dinaikan menjadi 115 triliun tahun depan. Tahun ini juga, pemerintah menargetkan melakukan privatisasi tiga BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel dan PT Pembangunan Perumahan.

Bahkan Agustus lalu, PT Krakatau Steel telah menandatangani kerja sama dengan perusahan baja asal Korea untuk proyek pembangunan pabrik baru dengan nilai investasi sekitar enam milyar dolar Amerika dan akan selesai pada tahun 2013. Komposisi kepemilikan saham dari perusahaan patungan tersebut, 55 persen saham milik perusahan baja asal Korea dan 45 persen saham miliki PT Krakatau Steel. Beberapa BUMN lainnya juga sedang menunggu persetujuan DPR RI untuk diprivatisasi.

Tapi sebagian pihak tidak setuju dengan langkah pemerintah ini. Koordinator Pusat dan Data Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas berpendapat seharusnya pemerintah berupaya meningkatkan profesionalisme agar mampu mengelola aset negara dan bukan menjualnya ke pihak swasta lokal maupun asing.

XS
SM
MD
LG