Pemerintah berupaya mengakhiri sengketa yang sudah berlangsung selama enam bulan dengan lebih dari 200 pencari suaka di Indonesia dari Sri Lanka yang menolak turun dari kapal mereka.
Hari Rabu, para pejabat dan badan pengungsi PBB mengunjungi para migran itu dan mengatakan mereka akan segera dipindahkan ke sebuah pusat penahanan di mana klaim-klaim mereka akan diproses.
Para migran itu selama ini menolak meninggalkan kapal mereka karena takut akan dimasukkan ke pusat-pusat penahanan di Indonesia selama bertahun-tahun sambil menunggu penyelesaian masalah pemukiman mereka.
Kapal berisi para pencari suaka Tamil itu ditangkap Angkatan Laut Indonesia atas permintaan Australia dan dibawa ke pelabuhan Merak di Jawa pada bulan Oktober.
Para migran itu mengatakan mereka menghindari persekusi di Sri Lanka setelah berakhirnya perang saudara antara etnis Tamil dan kelompok mayoritas Singhala.