Tautan-tautan Akses

Pemerintah Bantah Tawarkan Biak Jadi Landasan Peluncuran Roket SpaceX


Purwarupa (prototipe) Wahana antariksa Starship SN10 buatan SpaceX sebelum uji terbang di fasilitas pengujian dekat Boca Chica Village, di Brownsville, Texas, 3 Maret 2021. (Foto: SpaceX via AFP)
Purwarupa (prototipe) Wahana antariksa Starship SN10 buatan SpaceX sebelum uji terbang di fasilitas pengujian dekat Boca Chica Village, di Brownsville, Texas, 3 Maret 2021. (Foto: SpaceX via AFP)

Pemerintah Indonesia membantah telah menawarkan Pulau Biak di Teluk Cendrawasih, utara pesisir Provinsi Papua kepada CEO Tesla Elon Musk sebagai landasan peluncuran roket Space X miliknya.

Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan hal ini ketika dihubungi VOA pada Kamis (11/3) malam.

“Itu tidak benar. Kami tidak pernah menyebut Biak karena memang tidak pernah ada pembicaraan tentang Biak,” tegas Jodi.

Sebelumnya beberapa media asing, antara lain Business Insider dan The Guardian, memberitakan tentang kemarahan warga Papua karena wilayahnya ditawarkan sebagai landasan peluncuran roket Space X milik miliarder Elon Musk.

Menurut laporan itu warga Papua khawatir pembangunan landasan itu “akan memicu deforestasi, meningkatkan kehadiran militer Indonesia dan mengancam masa depan mereka atas Pulau Biak.”

Presiden Joko Widodo, didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pembicaraan telepon dengan CEO Tesla Elon Musk pada 11 Desember 2020 untuk membahas beragam peluang investasi di Indonesia.

Peluang Termasuk diantaranya upaya mengembangkan industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik, dan menjajaki potensi Indonesia sebagai landasan peluncuran roket Space X. Namun menurut Jodi, tidak pernah ada pembahasan soal lokasi landasan peluncuran roket itu karena masih harus dikaji bersama. [em/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG