Tautan-tautan Akses

Pemerintah Akan Satukan Lagi Keluarga Imigran yang Terpisah


Mereka yang ditahan tampak di fasilitas dimana tenda penampungan digunakan untuk menampung anggota-anggota keluarga yang dipisahkan di Fabens, Texas, 21 Juni 2018 (foto: AP Photo/Matt York)
Mereka yang ditahan tampak di fasilitas dimana tenda penampungan digunakan untuk menampung anggota-anggota keluarga yang dipisahkan di Fabens, Texas, 21 Juni 2018 (foto: AP Photo/Matt York)

Presiden Amerika Donald Trump telah memberitahu agen-agen federal agar menyatukan kembali keluarga imigran yang terpisah karena masuk ilegal ke Amerika dari Meksiko.

"Kami ingin menyatukan mereka," ujar Trump dalam pertemuan Kabinet hari Kamis sementara Ibu Negara Melania Trump, mengunjungi pusat penahanan anak-anak migran di McAllen, Texas.

Lebih dari 2.000 anak ditahan terpisah dari orangtua mereka sejak April. Kemarahan publik atas gambar anak-anak kecil yang duduk dalam kerangkeng dan audio anak-anak yang menangis yang disiarkan secara global dalam seminggu terakhir mendorong Trump menandatangani instruksi yang menghentikan pemisahan migran anak-anak dari orang dewasa di perbatasan.

Tetapi bagaimana pejabat-pejabat akan menangani kasus-kasus hukum imigran itu, masih belum jelas. Wartawan VOA pada sidang pengadilan imigrasi di Brownsville, Texas, Kamis pagi mengatakan jaksa mencabut tuduhan pelanggaran terhadap 17 migran. Tetapi Departemen Kehakiman kemudian menegaskan pihaknya tidak mencabut tuduhan terhadap imigran yang ditahan.

Pengacara Departemen Kehakiman hari Kamis meminta hakim federal di California mengeluarkan putusan darurat yang akan memungkinkan mereka menahan anak dibawah umur dengan wali sah mereka sampai kasus imigrasi mereka diputuskan. Pihak berwenang kini hanya bisa menahan keluarga dalam tahanan imigrasi selama 20 hari. Rata-rata, kasus saat ini membutuhkan waktu 721 hari untuk diselesaikan. [ka/al]

XS
SM
MD
LG