Seorang pembom bunuh diri meledakkan rompi bomnya di kota Quetta, Pakistan baratdaya, yang menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 19 lainnya, kata polisi hari Sabtu (25/11).
Perwira tinggi kepolisian Razzaq Cheema mengatakan serangan bom bunuh diri itu terjadi dekat terminal bus di pinggir kota itu. Sasarannya adalah kendaraan seorang kolonel angkatan darat tetapi perwira itu tidak dalam kendaraan tersebut pada waktu serangan, katanya.
Cheema mengatakan sebagian besar korban adalah sipil, termasuk seorang anak, sementara empat petugas keamanan juga luka-luka.
Pakar bom menyimpulkan bahwa kira-kira 10 kilogram bahan peledak dengan bola-bola besi digunakan dalam rompi bunuh diri itu, kata Cheema.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggungjawab atas serangan bunuh diri itu, yang terjadi dua minggu setelah seorang pembom bunuh diri menewaskan kepala kepolisian Quetta dan tiga polisi lain. Taliban Pakistan juga mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Quetta adalah ibukota provinsi Baluchistan, tempat pemberontakan tingkat rendah oleh kelompok-kelompok separatis Baluchistan, militan Islamis juga beroperasi di daerah itu.
Sementara itu, ISIS telah mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan seorang perwira tinggi kepolisian dan pengawalnya dalam serangan bunuh diri di kota Peshawar, Pakistan baratlaut, hari Jumat. [gp]
