Pihak berwenang Pakistan mengatakan hari Kamis (22/11) pembom tersebut meledakkan dirinya pada pawai Muslim Shiah di kota Rawalpindi setelah polisi berusaha menghentikannya untuk pemeriksaan keamanan. Ledakan itu melukai sedikitnya 62 lainnya, termasuk beberapa anak-anak.
Sebelumnya hari Rabu, seorang pembom Taliban dekat masjid Shiah di Karachi menewaskan paling sedikit satu orang.
Seorang jurubicara Taliban mengaku bertanggung jawab atas kedua pemboman, dengan mengatakan kelompok teroris itu membom Shiah karena Taliban yakin kaum Shiah adalah “penghina agama.”
Muslim Shiah sedang merayakan bulan suci Muharram dan hari Sabtu akan memperingati hari paling suci bulan ini, Ashura. Hari suci itu memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, pada abad ke-7.
Sebelumnya hari Rabu, seorang pembom Taliban dekat masjid Shiah di Karachi menewaskan paling sedikit satu orang.
Seorang jurubicara Taliban mengaku bertanggung jawab atas kedua pemboman, dengan mengatakan kelompok teroris itu membom Shiah karena Taliban yakin kaum Shiah adalah “penghina agama.”
Muslim Shiah sedang merayakan bulan suci Muharram dan hari Sabtu akan memperingati hari paling suci bulan ini, Ashura. Hari suci itu memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, pada abad ke-7.