Para utusan dari pihak-pihak yang berperang di Yaman bertemu untuk hari kedua di ibukota Yordania, untuk melakukan pembicaraan mengenai penerapan pertukaran tahanan yang disepakati di Swedia bulan lalu.
Kantor utusan PBB, Martin Griffiths telah menyebut pertemuan dua hari antara kelompok pemberontak Houthi dan pemerintah yang diakui internasional itu sebagai pertemuan teknis. Komite Palang Merah Internasional juga hadir dalam pertemuan tersebut. Suatu pernyataan penutup diperkirakan akan dikeluarkan pada Kamis sore.
Yaman terjerumus ke dalam perang saudara pada tahun 2014, sewaktu pemberontak merebut ibukota negara itu, Sanaa. Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi setahun kemudian, bertempur bersama-sama dengan pasukan pemerintah.
Di Swedia pada Desember lalu, kedua pihak menyepakati langkah-langkah membangun sikap saling percaya, termasuk pertukaran ribuan tahanan. Tetapi penerapan kesepakatan itu berlangsung lamban dan diwarnai oleh kekerasan. [uh]
