Sebuah lembaga bantuan internasional mengatakan para pemberontak mengklaim telah membunuh empat dari enam pekerja kemanusiaan yang mereka culik di Nigeria Timur Laut pada Juli lalu.
Action Against Hunger, Jumat (13/12,) mengatakan dengan klaim terbaru itu jumlah kematian menjadi lima orang. Sandera pertama dibunuh pada September.
Lembaga bantuan itu menyerukan “segera dibebaskannya anggota staf kami, Grace, yang masih ditahan.”
Organisasi itu mengatakan dalam pernyataan bahwa pada Juli “seorang karyawan Action Against Hunger, dua supir, dan tiga personel kementerian kesehatan, diculik ketika mengantar bantuan kemanusiaan ke orang-orang yang sangat rentan di negara bagian Borno."
"Action Against Hunger mengutuk keras pembunuhan terbaru ini dan sangat kecewa karena seruan agar para sandera dibebaskan, tidak ditanggapi,” kata kelompok itu.
Para militan itu diyakini merupakan para anggota ISIS di provinsi Afrika Barat, kelompok sempalan Boko Haram. [vm/ft]