Lebih dari 100 tersangka pemberontak Muslim menyerbu sebuah penjara di Filipina Selatan, Rabu (4/1) sebelum subuh. Aksi itu mengakibatkan 158 tahanan kabur dari penjara tersebut.
Juru bicara Biro Pengelolaaan Penjara Filipina, Xavier Solda, mengatakan, enam tahanan tewas dalam baku tembak antara para penyerang dan pihak keamanan, sementara delapan lainnya berhasil ditangkap dan dipulangkan ke fasilitas itu. Polisi dan militer dilibatkan dalam usaha pengejaran para tersangka.
Solda mengatakan, para pemberontak bersenjata berat itu muncul dari sebuah hutan dan menyerang Penjara Distrik Cotabato Utara di Kidipawan dengan memanfaatkan situasi malam yang gelap. (ab/uh)