Pemberontak Libya mengatakan berhasil merebut beberapa bagian dari kota strategis Zawiya, sebuah klaim yang dibantah pemerintah Libya. Pemberontak mengatakan mereka mendesak lebih jauh ke distrik-distrik sebelah barat dari kota pantai itu Minggu, meskipun terjadi bentrokan sengit dengan pasukan yang setiap pada Moammar Gaddafi.
Zawiya terletak di jalan raya utama dan hanya berjarak 50 kilometer dari Tripoli. Kalau pemberontak menguasai kota itu hal itu akan memotong saluran pemasokan untuk Tripoli.
Video hari Minggu memperlihatkan pemberontak menaikkan bendera pra masa Gaddafi di kota itu dan menembakkan tembakan kemenangan ke udara.
Namun, seorang jurubicara pemerintah Libya mengatakan pemerintah masih tetap menguasai kota itu. Moussa Ibrahim mengatakan pasukan pro pemerintah telah menghentikan sebuah sekelompok kecil pemberontak dan sedang mengalahkan mereka.
Zawiya sudah beberapa kali pindah tangan. Ini merupakan salah satu kota pertama yang memberontak terhadap Gaddafi, tak lama setelah pemberontak anti pemerintah mulai pada Februari.
Dalam perkembangan lainnya, Minggu, pemberontak mengatakan mereka membuat kemajuan di Brega. Kota pelabuhan minyak itu, di timur dari Tripoli merupakan lokasi dari serangkaian bentrokan dengan pasukan pro Gaddafi. Juga hari Minggu, Reuters mengutip pemberontak mengatakan mereka bertempur untuk merebut Gharyan, sekitar 80 kilometer selatan Tripoli. Pemberontak dan pasukan pemerintah telah bertempur di kota itu selama beberapa hari.
