Ketua sayap politik kelompok pemberontak M-23, uskup Jean-Marie Runiga, mengatakan kepada Reuters, para pemberontak akan bertahan di Goma, menunggu berlangsungnya perundingan.
Rabu lalu, Kabila mengeluarkan pernyataan bersama -- dengan Presiden Rwanda Paul Kagame dan Presiden Uganda Yoweri Museveni -- yang menyerukan agar kelompok pemberontak itu menghentikan serangannya dan mundur dari Goma. Mereka juga mengatakan pemerintah DRC telah berjanji untuk menyelidiki penyebab konflik itu.
Presiden Uganda dan presiden Rwanda menyuarakan dukungan bagi pemerintah DRC, sementara para pemberontak hari Rabu bersumpah akan menggulingkan pemerintah itu.
DRC menuduh Rwanda dan Uganda mendukung M23, sebuah tuduhan yang dibantah kedua negara.
Rabu lalu, Kabila mengeluarkan pernyataan bersama -- dengan Presiden Rwanda Paul Kagame dan Presiden Uganda Yoweri Museveni -- yang menyerukan agar kelompok pemberontak itu menghentikan serangannya dan mundur dari Goma. Mereka juga mengatakan pemerintah DRC telah berjanji untuk menyelidiki penyebab konflik itu.
Presiden Uganda dan presiden Rwanda menyuarakan dukungan bagi pemerintah DRC, sementara para pemberontak hari Rabu bersumpah akan menggulingkan pemerintah itu.
DRC menuduh Rwanda dan Uganda mendukung M23, sebuah tuduhan yang dibantah kedua negara.