Perselisihan perdagangan antara Amerika dan Kanada adalah "pertengkaran keluarga," kata penasihat ekonomi Presiden Donald Trump hari Minggu, menepiskan kekhawatiran Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai reaksi yang berlebihan.
Pemerintahan Trump hari Kamis mengatakan meneruskan tarif pajak impor aluminium dan baja dari Kanada, Meksiko dan Uni Eropa, mengakhiri pengecualian selama dua bulan dan berpotensi menjadi perang dagang dengan beberapa sekutu penting Amerika.
Trudeau menanggapi dengan menyebut tarif pajak itu sebagai penghinaan terhadap kemitraan keamanan yang sudah berlangsung lama antara Kanada dan Amerika.
"Saya kira ia terlalu berlebihan," kata penasihat ekonomi Gedung Putih
Larry Kudlow mengenai Trudeau pada program jaringan televisi "Fox News Sunday".
Kudlow mengatakan tarif baja dan aluminium terhadap sekutu-sekutu AS "Mungkin berlangsung untuk sementara waktu" atau "mungkin tidak," karena masalah tersebut bergantung pada perundingan.
Trump sebelumnya mengecam Perjanjian Perdagagan Bebas Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko, dengan mengatakan perjanjian itu merugikan Amerika secara ekonomi, dan ketiga negara sekarang terlibat dalam perundingan ulang. Trump hari Jumat lalu mengatakan ia cenderung untuk mengakhiri NAFTA dan lebih menyukai dua perjanjian bilateral dengan dua negara tetangga AS itu.
Trudeau menjadi tuan rumah KTT pemimpin G7 termasuk Trump tanggal 8-9 Juni di wilayah Quebec, Charlevoix. [my/al]
