Proyek-proyek pembangunan rumah di Amerika mulai melamban bulan Agustus, setelah melonjak besar-besaran pada Juli, dengan separuh dari seluruh AS mencatat penurunan dua digit, sementara separuh lainnya mengalami peningkatan besar, menurut data pemerintah.
Para investor juga berfokus pada keputusan Bank Sentral AS hari Rabu (16/9), dan memperkirakan harapan suku bunga pinjaman tetap nol hingga akhir 2023.
Kepala Bank Sentral AS, Jerome Powell menyebut ekonomi yang tidak menentu dan mengulangi perubahan kebijakan baru bank sentral, membiarkan inflasi agak lebih tinggi karena bank sentral menekankan perlunya mengisi lapangan kerja secara penuh.
Pengamat ekonomi Briefing.com, Patrick O'Hare mengatakan, "Berkurangnya inflasi umumnya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang lesu, jadi mungkin ada penurunan kegitan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan tidak memenuhi harapan yang ada dalam taksiran saat ini". [ps/lt]