Pelaksanaan hukuman mati yang makan waktu lama atas seorang terpidana di penjara Columbus, negara bagian Ohio dengan menggunakan kombinasi bahan-bahan kimia yang belum pernah dicobakan pada manusia, telah memicu protes keras di Amerika.
Pengecamnya mengatakan pelaksanaan hukuman mati itu sangat kejam dan akan menyulitkan pilihan bagi negara-negara bagian lain yang sedang berusaha mencari bahan-bahan kimia baru untuk melaksanakan hukuman mati dengan cara serupa.
Terhukum Dennis McGuire tampak tersengat-sengal selama 26 menit, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal hari Kamis (16/1). Ini adalah eksekusi terlama dalam 53 kali pelaksanaan hukuman mati di Ohio, sejak hukuman mati diperbolehkan kembali 15 tahun yang lalu.
31 negara bagian lain di Amerika yang menggunakan suntikan maut untuk pelaksanaan hukuman mati, agaknya akan menghadapi kesulitan di masa depan. Perusahaan-perusahaan farmasi Eropa telah menghentikan pasokan bahan-bahan kimia tertentu untuk pelaksanaan hukuman mati, karena kuatnya tentangan atas hukuman mati di Eropa.
Pengecamnya mengatakan pelaksanaan hukuman mati itu sangat kejam dan akan menyulitkan pilihan bagi negara-negara bagian lain yang sedang berusaha mencari bahan-bahan kimia baru untuk melaksanakan hukuman mati dengan cara serupa.
Terhukum Dennis McGuire tampak tersengat-sengal selama 26 menit, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal hari Kamis (16/1). Ini adalah eksekusi terlama dalam 53 kali pelaksanaan hukuman mati di Ohio, sejak hukuman mati diperbolehkan kembali 15 tahun yang lalu.
31 negara bagian lain di Amerika yang menggunakan suntikan maut untuk pelaksanaan hukuman mati, agaknya akan menghadapi kesulitan di masa depan. Perusahaan-perusahaan farmasi Eropa telah menghentikan pasokan bahan-bahan kimia tertentu untuk pelaksanaan hukuman mati, karena kuatnya tentangan atas hukuman mati di Eropa.
