Seorang pria yang menjual ratusan peluru kepada orang bersenjata yang bertanggung jawab atas penembakan 58 orang dari jendela hotel Las Vegas telah didakwa hari Jumat berkomplot membuat dan menjual peluru yang mampu menembus baja tanpa izin. Dakwaan itu mengancam hukuman maksimum lima tahun penjara dan denda $250 ribu.
Douglas Haig dari Mesa, Arizona, orang yang pertama dikenakan tuduhan sehubungan dengan pembantaian bulan Oktober, penembakan yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam sejarah modern Amerika.
Ia dibebaskan dengan uang jaminan menunggu sidang awal di Phoenix, Arizona, tanggal 15 Februari.
Polisi mengatakan mereka menemukan sidik jari Haig pada peluru di kamar hotel Las Vegas si penembak Stephen Paddock.
Paddock menembaki penonton pertunjukan musik country dari kamar hotelnya di lantai 32 selama hampir 11 menit, dan ia akhirnya bunuh diri ketika polisi mendatangi tempatnya. Kamar itu penuh dengan senjata api dan mobilnya sarat dengan bahan peledak. Para penyelidik yakin Paddock berencana untuk melarikan diri setelah pembantaian itu. [gp]