Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa pasukan pemerintah telah mulai menarik mundur persenjataan di bagian timur negara itu yang dicabik-cabik perang.
Vadym Prystaiko mengatakan kepada media Ukraina, Selasa (29/10) bahwa proses meninggalkan konflik yang banyak ditunggu-tunggu antara pasukan pemerintah dan separatis dukungan Rusia tersebut dimulai pada pagi hari.
Proses di Ukraina Timur itu, yang tertunda selama berpekan-pekan, dianggap sebagai penghalang terakhir sebelum para pemimpin Ukraina, Rusia, Perancis dan Jerman berkumpul untuk membahas penyelesaian damai bagi konflik yang telah menewaskan lebih dari 13 ribu orang sejak 2014.
Kantor berita Rusia, Selasa (29/10) mengutip Rodion Miroshnik, pejabat separatis di kawasan Luhansk, yang mengukuhkan bahwa proses penarikan itu sedang berlangsung.
Pengumuman hari Selasa ini menyusul kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke daerah itu, di mana ia menghadapi para veteran bersenjata yang tiba di sana dalam upaya menghambat penarikan tersebut. [uh/lt]
