Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Jendral Martin Dempsey melakukan kunjungan yang tidak diumumkan sebelumnya ke Irak.
Dempsey tiba di Baghdad hari Sabtu (15/11) untuk melakukan pertemuan dengan beberapa komandan militer Amerika dan pejabat-pejabat Irak tentang tahap berikutnya perluasan perang terhadap kelompok ISIS.
Pasukan yang dipimpin Amerika telah melakukan serangan udara hampir setiap hari terhadap target-target ISIS di Irak. Kunjungan Dempsey ini hanya berselang satu hari setelah pasukan pemerintah Irak berhasil mengusir militan ISIS dari kota kilang minyak Beiji – di utara Baghdad. Jihadis Islamis itu sebelumnya merebut Beiji di tengah pertempuran di Irak Barat dan Utara awal tahun ini.
Presiden Amerika Barack Obama baru-baru ini memberi wewenang kepada militer Amerika untuk mengirim 1.500 tentara tambahan ke Irak sebagai bagian dari misi memerangi militan ISIS.
Pejabat-pejabat Gedung Putih mengatakan pasukan itu tidak dikirim ke medan tempur, tetapi hanya membantu melatih dan memberi nasehat kepada pasukan Irak dan Kurdi untuk melawan kelompok itu.
Presiden Obama juga telah meminta anggaran 5,6 milyar dolar kepada Kongres untuk mendanai kampanye tersebut. Pejabat-pejabat senior pemerintahan Obama mengatakan permintaan itu mencakup anggaran sebesar 1,6 milyar dolar untuk melatih pasukan Irak dan melengkapi upaya dukungan dalam pelatihan itu.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan sejumlah personil tambahan yang dikirim ke Irak akan beroperasi di luar kota Baghdad dan Irbil guna memberi nasehat dan membantu pasukan Irak// Lainnya akan disebar di seluruh negara itu untuk melatih pasukan Irak.