Tautan-tautan Akses

Pejabat PBB: Sukses Pengobatan Ebola Dapat Timbulkan Kelalaian


Seorang petugas kesehatan memakai alat pelindung sebelum memasuki pusat perawatan Ebola di Freetown, Sierra Leone.
Seorang petugas kesehatan memakai alat pelindung sebelum memasuki pusat perawatan Ebola di Freetown, Sierra Leone.

Ia mengatakan jelas masih banyak yang harus dilakukan bagi Liberia untuk dapat dinyatakan bebas Ebola.

Pejabat PBB yang baru dalam perlawanan terhadap Ebola mengatakan ia khawatir bahwa keberhasilan pengobatan penyakit maut itu kemungkinan akan menimbulkan “suatu kelalaian.”

Utusan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Misi PBB bagi Tanggap Darurat Ebola, Ould Cheikh Ahmed, berbicara kepada wartawan di ibukota Liberia, Monrovia, Rabu (7/1) dalam kunjungan pertamanya ke wilayah yang dilanda Ebola.

Ahmed menggambarkan kesan pertamanya mengenai keadaan sebagai “campur aduk.” Ia mengatakan jelas masih banyak yang harus dilakukan bagi Liberia untuk dapat dinyatakan bebas Ebola.

Di Liberia, Ahmed bertemu dengan presiden negara itu, Ellen Johnson Sirleaf.

Liberia bersama Sierra Leone dan Guinea adalah negara-negara yang paling gawat dilanda Ebola.

Ahmed mengatakan tanggapan terhadap Ebola adalah dan seharusnya “perlawanan yang dipelopori pemerintah” karena itu adalah “untuk rakyat mereka dan menyangkut nasib negara mereka.”

XS
SM
MD
LG