Sedikitnya 62 anak perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh para ekstremis Boko Haram di Nigeria utara telah dibebaskan dan diamankan militer, kata pihak berwenang Sabtu malam (6/5). Para anggota keluarga mengatakan mereka sedang menunggu daftar nama dan menaruh harapan yang besar.
Hampir 200 pelajar masih disandera setelah dibebaskannya 21 anak perempuan pada bulan Oktober setelah melalui proses negosiasi. Ketika itu, pemerintah Nigeria mengatakan 83 anak perempuan lain akan “segera” dibebaskan.
“Jumlah besar,” kata asisten pribadi Presiden Muhammadu Buhari, Bashir Ahmad, lewat Twitter Sabtu malam, tanpa merincikannya.
Banyak dari anak-anak perempuan yang diculik itu dipaksa kawin dengan para ekstremis Islamis dan hamil. Para pekerja HAM yakin yang lainnya mungkin dimanfaatkan untuk melancarkan serangan bom bunuh diri.
Seorang pejabat Nigeria mengatakan meskipun sebagian anak perempuan telah dibebaskan oleh Boko Haram, mereka belum tiba ibukota negara bagian Borno, Maiduguri. Pejabat itu dirahasiakan identitasnya karena tak berwenang berbicara kepada wartawan.
Ke-276 anak perempuan yang diculik dari Chibok di Nigeria utara pada bulan April 2014 itu termasuk diantara ribuan orang yang diculik oleh Boko Haram yang berbasis di Nigeria dalam beberapa tahun belakangan. [vm]
Seorang pejabat Nigeria mengatakan meskipun sebagian anak perempuan telah dibebaskan oleh Boko Haram, mereka belum tiba ibukota negara bagian Borno, Maiduguri.