Sebuah surat kabar terkemuka Amerika menyatakan para pejabat senior pemerintahan Obama sedang mempertimbangkan kembali cara memberantas korupsi di Afghanistan.
Harian The Washington Post mengutip para pejabat yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan desakan atas pemberantasan korupsi cara Amerika, telah menimbulkan keretakan hubungan dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Para pejabat mengatakan kepada The Post, ada konsensus yang kian berkembang bahwa kasus-kasus korupsi besar terhadap para anggota pemerintahan Karzai harus diselesaikan secara rahasia dengan kompromi untuk menyelamatkan muka, bukannya dengan mendakwa mereka di hadapan publik.
The Washington Post menyatakan para penasihat keamanan nasional akan bertemu Presiden Barack Obama pekan ini untuk membahas masalah tersebut.
Sementara itu, NATO telah merilis pedoman baru mengenai pemberian kontrak internasional bernilai miliaran dolar di Afghanistan sebagai bagian dari upaya memberantas korupsi.
Protokol baru, yang dikeluarkan Jenderal David Petraeus, Panglima AS dan NATO di Afghanistan, juga mengatasi kekhawatiran bahwa dana tersebut dapat berakhir di tangan pemberontak.