Asosiasi pekerja perkeretaapian Yunani menggelar aksi mogok kerja hari Kamis (2/3), menghentikan layanan perkeretaapian nasional dan sistem kereta bawah tanah Kota Atena, setelah terjadi tabrakan mematikan antara kereta penumpang dan kereta barang di Yunani utara yang menewaskan sedikitnya 46 orang.
Para pekerja memprotes kondisi saat ini dan apa yang mereka gambarkan sebagai kegagalan dalam upaya memodernisasi sistem perkeretaapian Yunani yang membahayakan akibat kurangnya investasi publik selama krisis keuangan mendalam yang berlangsung sepanjang hampir sepuluh tahun terakhir dan membawa Yunani ke jurang kebangkrutan.
Menteri Transportasi Kostas Karamanlis mengundurkan diri dari jabatannya akibat kecelakaan itu. Penggantinya ditugasi untuk melakukan penyelidikan independen untuk menelusuri penyebab kecelakaan tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers, juru bicara pemerintahan Yunani mengakui “kelemahan dan penyimpangan” dalam “tindakan negara di berbagai kompetensi dan bidang… termasuk sistem perkeretaapian.”
“Meski demikian, benar adanya bahwa kami belum mampu menghapus itu semua. Itu sebabnya kami memikul tanggung jawab kami, tanpa kepura-puraan dan tanpa menyembunyikan apa pun,” kata Giannis Oikonomou, juru bicara pemerintah Yunani. [rd/jm]
Forum