Tautan-tautan Akses

PBB, Uni Eropa Desak Libya Sepakati Pembagian Kekuasaan


Delegasi Libya melakukan pertemuan dengan para diplomat PBB dan pejabat tinggi lainnya di Berlin, Jerman, hari Rabu (10/6).
Delegasi Libya melakukan pertemuan dengan para diplomat PBB dan pejabat tinggi lainnya di Berlin, Jerman, hari Rabu (10/6).

Libya telah dilanda kekacauan politik selama 4 tahun sejak mantan diktator Moammar Gaddafi terguling dan tewas pada tahun 2011.

PBB dan Uni Eropa mendesak pihak-pihak yang berperang di Libya agar menghasilkan sebuah perjanjian pembagian kekuasaan guna mengakhiri konflik selama hampir empat tahun.

Para diplomat PBB dan pejabat tinggi lainnya yang rapat di Berlin hari Rabu (10/6) mengatakan penyelesaian politik yang melibatkan semua pihak adalah satu-satunya solusi berkesinambungan bagi Libya.

Lebih dari 20 wakil dari Libya serta negara-negara tetangganya juga hadir dalam pertemuan di Berlin itu.

Libya telah dilanda kekacauan sejak mantan diktator Moammar Gaddafi terguling dan tewas tahun 2011. Militan Islam tahun lalu merebut ibukota yaitu Tripoli dan membentuk pemerintahan tandingan sehingga pemerintah terpaksa mengungsi ke timur.

Militan ISIS mengambil manfaat dari situasi itu dan telah menguasai sejumlah wilayah disana. Ribuan warga Libya berusaha menyelamatkan diri dan menyeberangi Laut Tengah untuk menuju Eropa.

Utusan khusus PBB Bernardino Leon masih belum sukses menghasilkan proposal yang diterima oleh pihak-pihak yang berkonflik.

XS
SM
MD
LG