Tautan-tautan Akses

PBB Serukan Pengerahan Pasukan Internasional ke Haiti


Seorang petugas polisi memeriksa pengendara motor di Haiti di Port-au-Prince, Haiti, pada 1 Juli 2023. (Foto: AP/Odelyn Joseph)
Seorang petugas polisi memeriksa pengendara motor di Haiti di Port-au-Prince, Haiti, pada 1 Juli 2023. (Foto: AP/Odelyn Joseph)

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada hari Kamis (6/7), menyerukan pasukan internasional yang kuat untuk membantu memerangi kelompok bersenjata Haiti dan memulihkan keamanan di negara miskin itu. Ia mengatakan bahwa perkiraan pakar PBB, Haiti membutuhkan tambahan hingga 2.000 petugas polisi anti-geng dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang dilebih-lebihkan.

Negara di kepulauan Karibia itu meminta pasukan seperti itu sejak Oktober tahun lalu, dan Guterres mencari negara untuk memimpin pengerahan tersebut.

Pada rapat dewan, banyak anggota mendukung seruan sekjen PBB itu untuk membentuk pasukan internasional, namun tidak ada tawaran baru yang muncul. Jamaika dan Bahama telah mengisyaratkan kesediaan mereka untuk membantu pasukan multinasional dan Presiden Guyana Irfaan Ali mengatakan, Rwanda dan Kenya juga telah menyatakan kesediaannya.

Geng-geng itu semakin berkuasa sejak insiden pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada 7 Juli 2021. Kini geng-geng itu diperkirakan menguasai hingga 80 persen wilayah ibu kota. Lonjakan pembunuhan, pemerkosaan dan penculikan menyebabkan pemberontakan kekerasan oleh kelompok sipil yang main hakim sendiri.

Utusan khusus PBB untuk Haiti, Maria Isabel Salvador menyerukan kepada dewan agar para pelaku diadili. Ia mengutip dukungan luas untuk pasukan internasional yang kuat, menekankan bahwa itu harus membantu memperkuat, bukan menggantikan Kepolisian Nasional Haiti. [ps/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG