Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (8/1), mengatakan bahwa setidaknya 800 tempat penampungan telah hancur dalam kebakaran yang melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Seorang juru bicara PBB mengatakan sekitar 120 fasilitas, termasuk ruang belajar, masjid, dan pusat kesehatan juga hancur atau rusak akibat kebakaran di Cox's Bazar.
Kebakaran terjadi sekitar Sabtu (6/1) tengah malam di kamp Kutupalong di Ukhiya dan menyebar dengan cepat, diperparah oleh angin kencang, kata Shafiqul Islam, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Ukhiya, kepada kantor berita Associated Press (AP).
Florencia Soto Nino-Martinez dari PBB mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dan para pengungsi yang mengungsi akibat kebakaran kini berlindung di pusat komunitas kamp dan mendapat bantuan makanan darurat.
Pihak berwenang Bangladesh dan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR), berkoordinasi dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) dan mitra-mitra lainnya memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang kehilangan tempat berlindung dan harta benda.
Nino-Martinez mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui. [my/lt]
Forum