Tautan-tautan Akses

PBB: Pemerintah Suriah Bertanggung Jawab atas Serangan Gas Sarin


Seorang pria bernafas menggunakan masker oksigen setelah petugas penyelamat mengatakan bahwa serangan tersebut kemungkinan serangan gas sarin di Kota Khan Sheikhoun di Idlib di Suriah, 4 April 2017.
Seorang pria bernafas menggunakan masker oksigen setelah petugas penyelamat mengatakan bahwa serangan tersebut kemungkinan serangan gas sarin di Kota Khan Sheikhoun di Idlib di Suriah, 4 April 2017.

Sebuah panel penyelidikan internasional telah menetapkan bahwa pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad, bertanggung jawab atas serangan gas sarin yang mematikan tanggal 4 April.

Serangan terhadap Kota Khan Sheikhoun yang dikuasai pemberontak membunuh dan mencederai sejumlah warga sipil dan mengakibatkan serangan udara Amerika tiga hari setelahnya terhadap pangkalan militer Suriah yang dikatakan Amerika digunakan rezim itu untuk meluncurkan serangan gas beracun itu.

Dalam laporan akhir setebal 33 halaman yang diberikan kepada anggota Dewan Keamanan PBB, Kamis (26/10) yang salinannya diperoleh VOA, penyidik dari PBB dan badan pengawas Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan mereka memeriksa delapan kemungkinan skenario bagaimana gas itu dilepaskan.

Mereka menyimpulkan bahwa hanya ada dua skenario yang besar kemungkinannya bahwa gas sarin dilepaskan melalui bom udara atau dengan bom rakitan.

Setelah meninjau foto, video, gambar satelit dan dan mendengarkan laporan saksi mata dan analisa forensik, penyelidik menetapkan bahwa kemungkinan "bom udara dengan peledak kecil" menyebabkan insiden mematikan tersebut. [my/al]

XS
SM
MD
LG