PBB menyatakan paling sedikit tercatat 331 orang tewas di Ukraina Timur setelah gencatan senjata 5 September antara separatis yang didukung Rusia dan pasukan pemerintah.
Dalam laporan bulanan yang dilansir Rabu (8/10), Komisi Tinggi PBB urusan HAM menyatakan sedikitnya 3.600 orang tewas dan hampir 9.000 luka-luka dalam kekerasan di Ukraina Timur dalam kurun enam bulan hingga 6 Oktober lalu.
Pemimpin HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein meminta semua pihak agar menghormati dan menegakkan gencatan senjata serta agar menghentikan sama sekali serangan terhadap warga sipil dan prasarana sipil.
Sementara itu hari Rabu (8/10), Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) akan mengerahkan para petugas di Ukraina Timur setelah aksi militer berhenti dan perdamaian pulih di sana.
Nuland, yang berbicara dalam lawatannya ke Kantor Penjaga Perbatasan Ukraina di Bortnichi, dekat Kyiv, mengatakan, Amerika telah menyerahkan 10 juta dolar bagi misi itu dalam bentuk kendaraan, kamera dan lain-lainnya.
