Tautan-tautan Akses

PBB: Iran Musnahkan Materi Nuklir Sensitif


Situs pengolahan uranium di Isfahan, 340 kilometer dari Teheran, Iran. (Foto: Dok)
Situs pengolahan uranium di Isfahan, 340 kilometer dari Teheran, Iran. (Foto: Dok)

Iran memiliki lebih dari 200 kilogram uranium level 20 persen sebelum kesepakatan awal tercapai, yang hampir cukup untuk membuat satu hulu ledak nuklir.

Iran telah mengubah semua uraniumnya yang sudah diperkaya ke level paling mendekati untuk membuat senjata nuklir menjadi materi yang lebih jinak, menurut badan nuklir PBB, Minggu (20/7).

Laporan dari IAEA, yang diperoleh kantor-kantor berita Barat, Minggu, mengatakan cadangan lebih dari 200 kilogram uranium Iran yang telah diperkaya hingga 20 persen telah diubah menjadi bentuk tidak berbahaya.

Iran sebelumnya berkomitmen untuk mengubah atau mengencerkan cadangan uraniumnya yang sudah diperkaya 20 persen berdasarkan kesepakatan dengan enam negara berpengaruh dunia November lalu.

Kedua pihak yang semula dijadwalkan akan mencapai kesepakatan yang lebih komprehensif pada hari Minggu, memperpanjang tenggat waktu hingga 24 November.

Meski demikian, langkah Iran itu pantas diperhatikan sebagai cerminan keinginan mereka untuk melanjutkan proses diplomatik dengan ke-enam negara tadi yaitu Amerika, Rusia, China, Inggris, Perancis dan Jerman.

Iran memiliki lebih dari 200 kilogram uranium level 20 persen sebelum kesepakatan awal itu tercapai. Itu hampir cukup untuk membuat satu hulu ledak nuklir.

Pihak Barat curiga Iran berusaha membuat senjata nuklir, tetapi berulang kali dibantah Iran.

XS
SM
MD
LG