Tautan-tautan Akses

PBB Diduga Tengah Susun Traktat Larangan Senjata Nuklir Pertama


ARSIP - Rudal-rudal NASR buatan Pakistan diperagakan dalam sebuah parade militer yang menandakan Hari Kemerdekaan Pakistan, 23 Maret 2017 (foto: AP Photo/Anjum Naveed)
ARSIP - Rudal-rudal NASR buatan Pakistan diperagakan dalam sebuah parade militer yang menandakan Hari Kemerdekaan Pakistan, 23 Maret 2017 (foto: AP Photo/Anjum Naveed)

Seratus duapuluh sembilan negara sudah menyepakati redaksi rancangan naskah apa yang diduga bisa menjadi traktat pertama larangan senjata nuklir.

Ketua konferensi PBB menyusun apa yang diduga bisa menjadi traktat pertama melarang senjata nuklir mengatakan,129 negara sudah menyepakati redaksi rancangan naskahnya, yang diharapkan dengan resmi disetujui hari Jum’at meskipun semua negara yang bersenjata nuklir memboikotnya.

Dutabesar Kosta Rika untuk lembaga-lembaga PBB di Jenewa, Elayne Whyte Gomez mengatakan kepada wartawan hari Kamis bahwa ‘akan menjadi saat yang bersejarah dan traktat pertama perlucutan senjata nuklir multilateral yang dicapai dalam lebih dari 20 tahun.’

Ia mengatakan, sesudah peninjauan terakhir terhadap rancangan naskahnya hari Rabu ia ‘yakin umumnya sudah dicapai kesepakatan terhadap larangan tegas dan lengkap terhadap senjata nuklir.’

Desember lalu para anggota PBB dengan suara luarbiasa besar menyetujui resolusi meminta diadakan perundingan untuk mencapai traktat melarang senjata nuklir. [ps/al]

XS
SM
MD
LG