Tautan-tautan Akses

Petugas PBB akan Mulai Periksa Serangan Senjata Kimia di Suriah


Militer Suriah menunjukkan berbagai perlengkapan bahan kimia yang menurut mereka berhasil disita dari tempat persembunyian pemberontak di dekat Damaskus (24/8).
Militer Suriah menunjukkan berbagai perlengkapan bahan kimia yang menurut mereka berhasil disita dari tempat persembunyian pemberontak di dekat Damaskus (24/8).

Tim pemeriksa PBB yang dipimpin oleh pakar Swedia Ake Sellstrom telah berada di Damaskus sejak hari Minggu lalu.

Sekretaris-jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan petugas-petugas PBB hari Senin akan mulai memeriksa tempat di mana terjadi serangan senjata kimia yang besar dekat ibukota Suriah, Damaskus.

Ban Ki-moon mengatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (25/8), pemerintah Suriah telah setuju memberikan bantuan yang diperlukan untuk memeriksa insiden yang terjadi tanggal 21 Agustus itu.

Menurut seorang pejabat senior pemerintahan Obama, hampir tidak diragukan lagi bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam serangan terhadap warga sipil di Ghouta. Pejabat AS itu mengatakan, dinas intelijen Amerika dan sekutu-sekutu internasionalnya mencapai kesimpulan itu berdasarkan jumlah korban yang jatuh, dan gejala-gejala yang ditunjukkan para korban yang tewas atau cedera, juga dari keterangan para saksi dan sumber-sumber lain.

Kerjasama yang dijanjikan pemerintah Suriah itu, kata Ban Ki-moon termasuk menghentikan aksi-aksi permusuhan di kawasan Ghouta yang dikuasai oleh pemberontak.

Tim pemeriksa PBB yang dipimpin oleh pakar Swedia Ake Sellstrom telah berada di Damaskus sejak hari Minggu lalu. Sejumlah negara barat menyerukan pada pemerintah Suriah supaya mengizinkan dengan segera pemeriksaan di tempat serangan yang terjadi hari Rabu lalu, karena tiap penundaan hanya akan menghilangkan atau merusak bahan-bahan bukti.
XS
SM
MD
LG