Pejabat tinggi PBB untuk urusan kemanusiaan, pada Senin (29/8), menyampaikan informasi terkini tentang situasi ekonomi dan kemanusiaan di Afghanistan kepada Dewan Keamanan PBB.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths, mengatakan “hampir 19 juta orang di Afghanistan menghadapi kelangkaan pangan yang akut, termasuk enam juta orang yang berisiko mengalami kelaparan parah.” Ia menegaskan bahwa, “tanpa layanan khusus, anak-anak ini (yang berada dalam situasi tersebut) akan tewas.”
Griffiths menyampaikan laporan tersebut satu hari menjelang peringatan satu tahun penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan.
Ia kemudian mengatakan “krisis demi krisis yang datang tanpa henti” termasuk musim kering selama tiga tahun, gempa berkekuatan 5,9 dan banjir bandang dahsyat yang melanda Afghanistan semakin mempersulit situasi yang sebelumnya sudah buruk, terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan intensitas tinggi.
Gabungan krisis tersebut, tambahnya, menyulitkan untuk “memahami angka-angka (warga Afghanistan yang terdampak.red) ini.” [em/jm]
Forum