Tautan-tautan Akses

Pawai Protes Dukung Palestina Berlangsung di Turki Usai Idulfitri


Demonstran pro-Palestina menyalakan api ketika mereka meneriakkan slogan-slogan saat protes terhadap Israel di dekat Konsulat Israel di Istanbul, Turki, 12 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Dilara Senkaya)
Demonstran pro-Palestina menyalakan api ketika mereka meneriakkan slogan-slogan saat protes terhadap Israel di dekat Konsulat Israel di Istanbul, Turki, 12 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Dilara Senkaya)

Ratusan Muslim di Istanbul, Turki, berpawai dan meneriakkan Allahu Akbar di jalan-jalan, Kamis (13/5), memprotes serangan militer Israel di Jalur Gaza. Demonstrasi tersebut dilakukan setelah sholat Idulfitri di Masjid Fatih.

Protes ini adalah yang terbaru dari serangkaian demonstrasi serupa di Turki yang mayoritas penduduknya Muslim. Sejumlah pemrotes terlihat membawa bendera Palestina.

Sehari sebelumnya, Israel melanjutkan serangan militer sengit di Jalur Gaza. Serangan tersebut menewaskan 10 tokoh militer senior Hamas dan menghancurkan sepasang menara tinggi yang menampung fasilitas Hamas dalam serangan udara.

Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Kelompok militan Islam itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur dan menembakkan ratusan roket ke kota-kota di Israel.

Hanya dalam tiga hari, babak terbaru pertempuran antara kedua musuh bebuyutan ini telah mulai menyerupai -- dan bahkan melebihi -- perang 50 hari yang menghancurkan pada 2014.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 69 warga Palestina, termasuk 16 anak-anak dan enam perempuan.

Sebanyak tujuh orang tewas di pihak Israel, termasuk empat orang yang tewas pada Rabu (12/5). Di antara mereka adalah seorang tentara yang terbunuh oleh rudal antitank dan seorang anak berusia 6 tahun yang terkena serangan roket. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG