Dua di antara 7 Santo yang dikanonisasi hari Minggu (21/10) adalah orang Amerika, Kateri Tekakwitha orang pribumi Amerika pada abad ke 17 yang dikenal sebagai "Lily of the Mohawks", dan Bunda Marianne Cope seorang biarawati abad ke 19 yang merawat penderita Lepra di Hawaii.
Santo baru lainnya termasuk misionaris Perancis ke Madagaskar, seorang seminari Filipina pada usia 17 tahun. Seorang biarawati Spanyol yang berjuang bagi hak perempuan, seorang perempuan Jerman yang dipuji menyebarkan agama Kristen meskipun mendapat siksaan, dan seorang pastor Italia yang mengabdikan hidupnya untuk membantu anak-anak muda selama revolusi industri.
Kanonisasi mensyaratkan Vatikan mensahkan bahwa setidaknya dua mukjizat diberikan kepada para kandidat, yang pertama adalah Beatifikasi dan yang kedua menjadi santo.
Santo baru lainnya termasuk misionaris Perancis ke Madagaskar, seorang seminari Filipina pada usia 17 tahun. Seorang biarawati Spanyol yang berjuang bagi hak perempuan, seorang perempuan Jerman yang dipuji menyebarkan agama Kristen meskipun mendapat siksaan, dan seorang pastor Italia yang mengabdikan hidupnya untuk membantu anak-anak muda selama revolusi industri.
Kanonisasi mensyaratkan Vatikan mensahkan bahwa setidaknya dua mukjizat diberikan kepada para kandidat, yang pertama adalah Beatifikasi dan yang kedua menjadi santo.