Paus Fransiskus, Selasa (31/12), mengatakan bahwa dia memberi penghargaan atas pencapaian Kota Roma menjelang Tahun Suci. Dia juga berterima kasih kepada begitu banyak laki-laki dan perempuan yang bekerja untuk kota itu.
“Tahun ini merupakan tahun yang sibuk bagi kota Roma. Warga, peziarah, wisatawan, dan semua orang yang lewat mengalami fase khas menjelang Yubelium, dengan bertambahnya lokasi konstruksi baik yang besar dan kecil. Malam ini adalah kesempatan refleksi yang tepat untuk mengingat bahwa semua karya ini, selain memiliki nilai sendiri, juga memiliki makna, yang sesuai dengan panggilan Roma: panggilan universalnya,” kata Paus.
Dia juga berterima kasih kepada Wali Kota Roma Roberto Gualtieri atas kiprahnya. Paus kemudian menjabat tangannya, sebelum beranjak ke alun-alun Santo Petrus untuk mengenang adegan kelahiran Yesus.
“Saat kita dengan penuh rasa syukur mengagumi hasil kerja yang dilakukan di kota ini, kita berterima kasih atas kerja keras begitu banyak laki-laki dan Perempuan yang melakukannya. Kita juga berterima kasih kepada wali kota atas kerja keras untuk memajukan kota ini,” tambah Paus.
Paus Fransiskus meresmikan Tahun Suci, yang juga dikenal sebagai Yubelium, pada 24 Desember dengan membuka Pintu Suci Basilika Santo Petrus, ritual yang melambangkan harapan dan penebusan.
“Moto Yubelium, “Peziarah Harapan” penuh dengan makna, tergantung pada berbagai kemungkinan perspektif, yang seperti banyak jalan ziarah. Dan salah satu jalan harapan yang dilalui adalah persaudaraan,” kata Paus lagi.
Tahun Suci biasanya datang setiap 25 tahun. Yubelium kali ini, yang didedikasikan dengan tema harapan, akan berlangsung hingga 6 Januari 2026. [ns/ab]
Forum