Tautan-tautan Akses

Paus Fransiskus Merespons Positif Pengobatan untuk Pneumonia Ganda



Para biarawati berkumpul di dekat tempat peringatan dadakan di luar Rumah Sakit Gemelli di Roma, tempat Paus Fransiskus dirawat karena pneumonia ganda, 8 Maret 2025. (Foto: Vincenzo Livieri/Reuters)
Para biarawati berkumpul di dekat tempat peringatan dadakan di luar Rumah Sakit Gemelli di Roma, tempat Paus Fransiskus dirawat karena pneumonia ganda, 8 Maret 2025. (Foto: Vincenzo Livieri/Reuters)

Kondisi Paus Fransiskus tetap stabil, tanpa demam dan kadar oksigen yang baik dalam darahnya selama beberapa hari, tapi belum lepas dari bahaya, kata para dokter.

Paus Fransiskus merespons pengobatan untuk pneumonia ganda dengan baik dan telah menunjukkan "sedikit perbaikan bertahap" dalam beberapa hari terakhir, kata Vatikan, Sabtu (8/3). Namun, dokternya telah memutuskan untuk merahasiakan prognosisnya, yang berarti bahwa ia belum sepenuhnya pulih.

Paus berusia 88 tahun, yang menderita penyakit paru-paru kronis dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda, tetap stabil, tanpa demam dan kadar oksigen yang baik dalam darahnya selama beberapa hari, menurut laporan dokter dalam pernyataan Vatikan.

Para dokter mengatakan bahwa kondisi Paus yang stabil tersebut "sebagai konsekuensi yang menunjukkan respons yang baik terhadap terapi." Ini adalah pertama kalinya dokter melaporkan bahwa Fransiskus merespons secara positif pengobatan untuk infeksi paru-paru kompleks yang didiagnosis setelah ia dirawat di rumah sakit pada 14 Februari.

Fransiskus bekerja dan beristirahat Sabtu, saat ia memasuki minggu keempat di Rumah Sakit Gemelli di Roma dengan kondisi yang stabil setelah beberapa kali mengalami krisis pernapasan akut minggu lalu.

"Untuk mencatat perbaikan awal ini dalam beberapa hari mendatang, para dokternya dengan hati-hati mempertahankan prognosis sebagai hal yang wajar," kata pernyataan itu.

Selama ketidakhadirannya, kegiatan sehari-hari Vatikan tetap berjalan. Kardinal Pietro Parolin memimpin Misa untuk kelompok antiaborsi di Basilika Santo Petrus. Saat memulai misa, Parolin menyampaikan pesan dari Paus dari rumah sakit tentang perlunya melindungi kehidupan, dari lahir hingga kematian alami.

Dalam pesan tertanggal 5 Maret dan ditujukan kepada Gerakan untuk Kehidupan, yang berupaya menyediakan alternatif bagi perempuan untuk aborsi, Fransiskus mendorong umat beriman untuk mempromosikan kegiatan antiaborsi tidak hanya untuk mereka yang belum lahir, tetapi juga "untuk orang tua, yang tidak lagi mandiri, atau yang sakitnya tidak dapat disembuhkan."

Kemudian pada Sabtu, kardinal lain yang terkait erat dengan kepausan Fransiskus, Kardinal Kanada Michael Czerny, memimpin pembacaan doa malam untuk Fransiskus. Czerny kemudian kembali pada Minggu (9/3) untuk merayakan Misa Tahun Suci bagi para relawan yang seharusnya dirayakan oleh Fransiskus.

Fransiskus telah menggunakan oksigen tambahan beraliran tinggi untuk membantunya bernapas di siang hari dan masker ventilasi mekanis noninvasif di malam hari.

Fransiskus dirawat di rumah sakit pada 14 Februari karena bronkitis yang parah. Infeksi tersebut berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan yang kompleks dan pneumonia ganda yang membuat Fransiskus absen selama periode terlama dari 12 tahun kepausannya dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kepemimpinannya. [ft/ah]

XS
SM
MD
LG