Pemimpin umat Katolik Roma sedunia yang berjumlah satu milyar itu mengadakan misa di lapangan Bunda Teresa di Tirana, ibukota Albania, dalam kunjungan sehari, Minggu (21/9). Dia juga bertemu dengan Presiden Albania Bujar Nishani dan menurut rencana akan mengunjungi anak-anak yatim piatu.
Sri Paus mengatakan di dalam pesawat ke Albania bahwa negara kecil itu telah “berhasil menemukan perdamaian” antara berbagai agama yang berbeda.
Albania adalah bekas negara komunis dan sekarang menjadi model hidup berdampingan secara damai bersama umat Kristen dan Muslim.
Potret-potret besar para pastur Katolik dan biarawati yang dianiaya di bawah komunisme dipasang di jalan-jalan menuju Lapangan Bunda Teresa.
Kehidupan kembali agama Katolik di Albania sebagian berkat kepopuleran Bunda Teresa, yang lahir di kota yang sekarang bernama Macedonia, tetapi aslinya warga Albania.