Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan pertamanya ke Asia Senin (18/8) dengan mendesak Korea Utara dan Selatan untuk menolak cara pikir yang penuh kecurigaan dan konfrontasi yang memperkeruh hubungan, dan mencari jalan untuk menghasilkan perdamaian di semenanjung tersebut.
Paus Fransiskus Desak Korea Utara dan Selatan Berdamai

5
Paus Fransiskus berbicara pada media selama konferensi pers di atas pesawat dalam perjalannya ke Roma dari Seoul, Korea Selatan (18/8). (AP/Gregorio Borgia)

6
Paus Fransiskus melambaikan tangannya dalam kunjungan ke tempat lahir Santo Kim Taegon Andrea, juga dikenal sebagai Santo Andrew Kim Taegon, pendeta Katolik kelahiran Korea pertama, di Solmoe Sanctuary di Dangjin, Korea Selatan (15/8). (AP/Issei Kato)

7
Warga Korea Selatan berunjuk rasa menuntut pemerintah menyelidiki tenggelamnya kapal feri Sewol. Paus Fransiskus bertemu secara privat dengan sekitar selusin kerabat korban serta para penyintas bencana April tersebut di Seoul (15/8). (AP/Lee Jin-man)

8
Tanda-tangan Paus Fransiskus di buku tamu setelah ia berdoa di depan tempat kelahiran Santo Andrea Kim Dae-gun di Solmoe Sanctuary di Dangjin, Korea Selatan (15/8). (AP/Gregorio Borgia)