Pasukan Republik Demokrasi Kongo telah kembali ke kota Goma di bagian timur Kongo, walaupun pemberontak yang menduduki kota itu selama hampir dua minggu tetap berada tidak jauh.
Pemberontak mengancam akan merebut kembali kota itu kalau pemerintah Kongo memungkiri janjinya untuk mengadakan perundingan dengan mereka.
Pemberontak M23 seharusnya mundur 20 kilometer dari ibukota provinsi Kivu Utara itu. Tetapi, penduduk dan pejabat mengatakan sebagian pemberontak tetap berada di pinggir kota itu, hanya tiga kilometer jauhnya.
Walaupun mundur dengan lambat, gerakan pemberontak memungkinkan kira-kira 600 tentara pemerintah memasuki Goma hari Senin, serta beberapa pejabat pemerintah.
Dalam satu lagi perkembangan hari Senin, para pakar PBB mengeluarkan tuduhan baru bahwa tentara Rwanda turut bersama pemberontak merebut Goma bulan lalu. Dalam laporan yang dibocorkan ke media, para pakar tersebut memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa Rwanda memberi bantuan besar kepada pemberontak, termasuk pasukan.
Pemberontak mengancam akan merebut kembali kota itu kalau pemerintah Kongo memungkiri janjinya untuk mengadakan perundingan dengan mereka.
Pemberontak M23 seharusnya mundur 20 kilometer dari ibukota provinsi Kivu Utara itu. Tetapi, penduduk dan pejabat mengatakan sebagian pemberontak tetap berada di pinggir kota itu, hanya tiga kilometer jauhnya.
Walaupun mundur dengan lambat, gerakan pemberontak memungkinkan kira-kira 600 tentara pemerintah memasuki Goma hari Senin, serta beberapa pejabat pemerintah.
Dalam satu lagi perkembangan hari Senin, para pakar PBB mengeluarkan tuduhan baru bahwa tentara Rwanda turut bersama pemberontak merebut Goma bulan lalu. Dalam laporan yang dibocorkan ke media, para pakar tersebut memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa Rwanda memberi bantuan besar kepada pemberontak, termasuk pasukan.
