Pasukan Ukraina telah menggali parit di dekat perbatasan negara itu dengan Rusia menyusul laporan tentang penumpukan pasukan militer Rusia. Parit-parit itu terletak di sepanjang garis demarkasi lebih dari 400 km, dengan wilayah kecil kosong tak bertuan di antara pasukan Ukraina dan milisi separatis yang didukung Rusia.
Dengan kamera yang menangkap sensor panas dan teropong, pasukan Ukraina berusaha memantau pasukan dan peralatan di sisi lain wilayah kosong itu. Berbicara di garis depan, Letnan Satu Anatolii Semenenko, Komandan Kompi Angkatan Darat Ukraina, mengatakan pasukan Ukraina telah "berubah secara mental".
"Kini kami tahu pasti siapa musuhnya, karena pada 2014 ketika terjadi perang, sulit dipercaya oleh rakyat Ukraina bahwa tetangga kami, yang kami anggap saudara, akan menyerang kami," katanya. Ia menambahkan: "Kami siap."
Danya Kharchenko, 13, tinggal di dekat perbatasan. Ia bersepeda ke waduk terdekat untuk memancing, menggunakan teknik yang diajarkan pamannya. Bersama banyak orang, pamannya telah meninggalkan kota itu karena perang.
Konflik itu telah berlangsung selama setengah hidup Kharchenko. Tahun ini ia kembali merayakan Natal di tengah perang. [ka/uh]
