Pesawat-pesawat tempur terbang di angkasa Suriah sementara helikopter-helikopter menembakkan misil hari Selasa (25/7) dalam upaya baru pemerintah untuk menumpas pemberontakan di Aleppo, kota terbesar Suriah.
Keadaan di kota tersebut tidak menentu. Tetapi, para saksi melaporkan pertempuran terjadi di mana-mana. Laporan oposisi mengatakan ribuan tentara Suriah sedang menuju Aleppo dari kedudukan mereka dekat perbatasan Turki.
Aleppo relatif tenang hingga pekan lalu, pemberontak melancarkan operasi mereka untuk mengambil alih kota itu.
Di Washington, Selasa (25/7), Menteri luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan pemberontak merebut semakin banyak wilayah, yang katanya kelak akan menjadi tempat aman dan pangkalan operasi mereka. Menurutnya oposisi Suriah harus siap untuk memulai usaha membentuk pemerintah sementara yang melindungi hak-hak semua warga Suriah dan mengamankan persediaan senjata kimia dan biologis.
Clinton juga mengatakan Amerika Serikat sedang meningkatkan usahanya untuk membantu pemberontak yang sedang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, dengan memberi bantuan medis dan komunikasi.
Lebih lanjut dikatakan Clinton, Washington sedang berupaya memberikan bantuan di luar Dewan Keamanan PBB, dimana Rusia dan Tiongkok telah menjatuhkan veto atas tiga resolusi yang tadinya hendak mengambil tindakan kuat terhadap pemerintahan Assad.
Keadaan di kota tersebut tidak menentu. Tetapi, para saksi melaporkan pertempuran terjadi di mana-mana. Laporan oposisi mengatakan ribuan tentara Suriah sedang menuju Aleppo dari kedudukan mereka dekat perbatasan Turki.
Aleppo relatif tenang hingga pekan lalu, pemberontak melancarkan operasi mereka untuk mengambil alih kota itu.
Di Washington, Selasa (25/7), Menteri luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan pemberontak merebut semakin banyak wilayah, yang katanya kelak akan menjadi tempat aman dan pangkalan operasi mereka. Menurutnya oposisi Suriah harus siap untuk memulai usaha membentuk pemerintah sementara yang melindungi hak-hak semua warga Suriah dan mengamankan persediaan senjata kimia dan biologis.
Clinton juga mengatakan Amerika Serikat sedang meningkatkan usahanya untuk membantu pemberontak yang sedang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, dengan memberi bantuan medis dan komunikasi.
Lebih lanjut dikatakan Clinton, Washington sedang berupaya memberikan bantuan di luar Dewan Keamanan PBB, dimana Rusia dan Tiongkok telah menjatuhkan veto atas tiga resolusi yang tadinya hendak mengambil tindakan kuat terhadap pemerintahan Assad.
