Organisasi Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad hari Kamis (2/5) kembali menguasai daerah Wadi Sayeh di pusat kota Homs.
Daerah tersebut secara strategis penting bagi pasukan Assad sementara mereka berusaha mengusir para pejuang oposisi dari beberapa daerah di tengah kota itu yang telah dikuasai pemberontak selama lebih satu tahun.
Homs adalah kota terbesar ketiga di Suriah. Kota tersebut adalah lokasi aksi-aksi protes menentang kekuasaan Assad setelah pergolakan mulai bulan Maret tahun 2011. Sejak itu, kota itu telah mengalami pertempuran terburuk dalam perang saudara Suriah.
Lebih 70 ribu orang telah tewas dalam konflik yang telah berlangsung dua tahun itu.
Daerah tersebut secara strategis penting bagi pasukan Assad sementara mereka berusaha mengusir para pejuang oposisi dari beberapa daerah di tengah kota itu yang telah dikuasai pemberontak selama lebih satu tahun.
Homs adalah kota terbesar ketiga di Suriah. Kota tersebut adalah lokasi aksi-aksi protes menentang kekuasaan Assad setelah pergolakan mulai bulan Maret tahun 2011. Sejak itu, kota itu telah mengalami pertempuran terburuk dalam perang saudara Suriah.
Lebih 70 ribu orang telah tewas dalam konflik yang telah berlangsung dua tahun itu.